Kumpulan Puisi Agama
ilustrasi: Bintang Ayudya Putri
Pemimpin Agama
oleh Falah Syifa'
Kearifanmu tunjukkan cahaya hati
Walau caci maki iringi langkahmu
Engkau tetap dalam ikhtiarmu
Satu yang ingin kau raih
Hanya untuk illahi rabbi
Dalam kehampaan yang membatu Shalat dan tasbih sebagai
obatmu
Dalam kekeringan jiwa
Hanya Allah yang kau ingat
Harta dunia tak kau hiraukan
Akhiratlah yang menjadi tujuan
Hidupmu untuk perangi kemungkaran
Demi menegakkan agama Allah
Satu-satunya agama yang diridhoi
Islamlah yang kau imani
Isra Miraj Penuh Hikmah
oleh Risvania Andaresta
Pada sejuknya senja hari ini
Aku ingin menceritakan sebuah kisah
Kisah luar biasa penuh hikmah
Yang wajib untuk kita imani
Adalah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad
Perjalanan satu malam menunggang kendaraan langit
Dari Masjidil Haram menuju Baitul Maqdis
Dari langit dunia menuju Sidratul Muntaha
Pada setiap lapis langit
Nabiku diberi salam penuh sayang
Nabi dan Rasul dengan tulus menyapa, “Ya Muhammad”
Al-Mustofa teladan pemimpin umat
Peristiwa yang sungguh penuh hikmah
Allah jadikan Isra’ wal Mi’raj sebagai tasliyah
Allah tunjukkan kuasa-Nya yang tak berjumlah
Agar hanya kepada-Nya sajalah hamba menyembah
Mengajak Mencintai Aqsha
oleh Citra Amaliah Hasibuan
Jika darimu tak lagi memancarkan adzan
Dari mana lagi aku bisa menemukan Rumah ketiga yang dicintai Tuhan?
Sedang untuk sampai Sidratul Muntaha harus bertolak dari pelukmu, Aqsha
Entahlah, pada sepuluh, dua puluh atau tiga puluh tahun lagi, apakah engkau masih berdiri untuk dilihat cucu dan anakku nanti
Kehilanganmu adalah kehilangan banyak hal
Sejarah pertemuan dengan Tuhan, perkumpulan para utusan, pengokohan tiang agama, bahkan Isra Miraj engkau adalah latarnya
Wahai engkau yang memiliki hati, belajarlah mencintainya
Engkau mungkin kesulitan menemuinya dengan kakimu
Tapi tolong temui ia dengan hatimu
Buka telapak tanganmu dengan lebar
Ucapkan dengan penuh kesungguhan
Tuhan, Bebaskanlah Aqsha, sebagaimana Engkau bebaskan kedua Rumahmu yang lain
Dan anugerahkanlah kami cinta kepadanya sebagaimana Engkau mencintainya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar