Bantul (MTsN 7 Bantul) -- Salah satu guru MTsN 7 Bantul, Nurhidayati, S.Pd. menjadi peserta peningkatan kompetensi guru MTs dan MA tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul pada hari Kamis (27/01/2022) di aula Kantor Kemenag.

Pada kegiatan peningkatan kompetensi guru MTs dan MA tersebut dihadiri oleh 44 madrasah dengan rincian 27 peserta guru MTs dan 17 peserta guru MA se-Kabupaten Bantul.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Bantul Ahmad Musyadad, S.Ag., M.S.I. dalam laporan kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan peningkatan kompetensi guru MTs dan MA ini merupakan kegiatan ke-4 di bulan Januari 2022 dalam rangka percepatan penyerapan DIPA Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Bantul tahun 2022. Musyadad juga mempersilahkan madrasah segera memulai inovasi-inovasi yang terkait dengan kurikulum sesuai branding madrasah masing-masing agar segera dikembangkan dan dikuatkan.

Pejabat yang membuka kegiatan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul H. Aidi Johansyah, S.Ag., M.M. mengemukakan dan memohon semua seksi atau satker untuk bekerja sedini mungkin tidak perlu menunggu DIPA keluar karena Menteri Agama meminta untuk bekerja lebih awal agar target Kemenag tahun 2022 minimalnya sama dengan 2021. “Dalam hal penyerapan anggaran tahun 2021, Kemenag menjadi yang terbaik se-Indonesia,” kata Aidi.

Narasumber kegiatan ini Dr. Muhajir, M. ST. Ia adalah dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang juga merangkap sebagai Tim Ahli Pusat Pengembangan Madrasah (PPM) Kanwil Kemenag DIY. Saat memberikan materi, Muhajir juga memberikan motivasi pada guru-guru madrasah yang hadir untuk responsif dan terbuka terhadap perubahan-perubahan. Selain itu guru juga perlu untuk mengembangkan berinovasi dan berusaha mengembangkan diri, sehingga dapat berkontribusi terhadap kemajuan madrasah. (ida)