DUA GURU MTsN 7 BANTUL LOLOS SELEKSI ANUGERAH GURU TENAGA KEPENDIDIKAN (GTK) KABUPATEN BANTUL
Bantul (MTsN 7 Bantul) - Dua orang guru MTsN 7 Bantul berhasil lolos seleksi anugerah Guru Tenaga Kependidikan (GTK) tingkat Kabupaten Bantul. Adalah Isnan Rosyid dan Wartono, keduanya adalah guru Bimbingan Konseling (BK) di MTsN 7 Bantul. Informasi mengenai nama-nama yang lolos seleksi tersebut di dapatkan dari Humas Kemenag Kabupaten Bantul, hari ini Jum’at (29/11). Ada lima kategori yang mendapatkan penilaian, yaitu guru Inspiratif, guru Inovatif, guru Dedikatif, Kepala MTs dan Pustakawan. Isnan Rosyid masuk kategori guru Inovatif yang nantinya akan berkompentisi dengan Noor Shofiyati dari MTsN 9 Bantul dan Yulian Istiqomah dari MTsN 2 Bantul.
Sedangkan Wartono masuk kategori guru Dedikatif yang akan bersaing dengan Suroto dari MTsN 3 Bantul dan Adhitya Arie Wibowo dari MTsN 2 Bantul. Kepala MTsN 7 Bantul, Hidayat, menyambut baik atas prestasi dua guru dari MTsN 7 Bantul yang lolos seleksi anugerah Guru Tenaga Kependidikan (GTK) tingkat Kabupaten Bantul. ”Alhamdulillah saya ucapkan selamat kepada Pak Wartono dan Pak Isnan Rosyid yang telah mengukir prestasi, ini menjadi kebanggaan keluarga Madrasah kita, mari kita dukung dan kita do’akan semoga di berikan kelancaran untuk maju ketahap berikutnya yaitu tingkat Provinsi”, harap Hidayat.
Perlu di ketahui bahwa Isnan Rosyid adalah guru Bimbingan Konseling (BK) dan ketua tim keagamaan di MTsN 7 Bantul. Berkat inisiatif dan kerjama sama yang baik antar pengampu tim keagamaan sehingga program keagamaan yang sudah tersusun bisa terlaksana dengan baik, seperti pembiasaan sholat Dhuha, bacaan Asmaul Husna, sholat Dzuhur, Khotmil Qur’an dan pengajian dalam rangka hari besar Islam. Teristimewa adalah program andalan dari tim keagamaan yaitu Tahfidz dan pemberantasan buta huruf Al Qur’an. Sementara itu, Wartono menjadi ketua tim Adiwiyata Madrasah dan telah berhasil lolos di tingkat Kabupaten Bantul dan saat ini sedang bersiap untuk maju penilaian Adiwiyata Madrasah tingkat Provinsi DIY. Wartono mengatakan bahwa ia tidak menyangka lolos seleksi anugerah Guru Tenaga Kependidikan (GTK) tingkat Kabupaten Bantul. ”Saya betul-betul tidak menyangka bisa masuk seleksi, namun demikian saya bersama Pak Isnan memohon kerjasama dan dukungannya, agar kami bisa mempersembahkan yang terbaik bagi madrasah kita tercinta ini”, harap Wartono. (Khan)
Tidak ada komentar
Posting Komentar