KEPALA MTsN 7 BANTUL HADIRI KEMAH PRAMUKA MADRASAH NASIONAL (KPMN) TAHUN 2024 DI LAPANGAN PERKEMAHAN PUTRA (KEMBA) 2 BUMI PERKEMAHAN DAN GRAHA WISATA (BUPERTA) CIBUBUR
Bantul (MTsN 7 Bantul) - Sebanyak 13 Kepala MTs dan MA yang ada di bawah naungan Kementerian Agama DIY, serta satu orang Analis Kurikulum dan pembelajaran pada bidang pendidikan madrasah Kanwil Kementerian Agama DIY, yang salah satunya adalah Kepala MTsN 7 Bantul Hidayat, di tugaskan untuk menghadiri dan mengikuti rangkaian kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) tahun 2024 di Lapangan Perkemahan Putra (KEMBA) 2 Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (BUPERTA) Cibubur, Jalan Pakuan Nomor 5 Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Berdasar surat tugas dari Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY bernomor 8764/Kw.12.1/KP.01.1/11/2024 kepala MTsN 7 Bantul Hidayat berangkat bersama rombongan mengikuti acara Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) tahun 2024 yang berlangsung mulai tanggal 17 – 22 November 2024 di Cibubur.
Acara pembukaan Kemah Pramuka Madrasah
Nasional (KPMN) tahun 2024 di hadiri langsung oleh Menteri Agama Republik
Indonesia Nasaruddin Umar sekaligus membuka acara KPMN tahun 2024. Dalam
sambutannya Kak Nasaruddin Umar mengungkapkan komitmennya bahwa Kementerian Agama
akan meneruskan tradisi pendidikan kepramukaan yang sudah berjalan hingga saat
ini. ”Kami akan mempertahankan tradisi yang sangat positif ini di masa-masa
mendatang”, kata Kak Nasaruddin Umar. Kemudian disampaikan oleh Kak Nasaruddin
Umar, bahwa saat ini ada 41 ribu pondok pesantren di Indonesia, pihaknya akan
menganjurkan bahkan mengharuskan kegiatan kepramukaan seperti sekarang ini,
karena tradisi kepramukaan ini adalah
warisan luhur para perintis.
Di harapkan para peserta KPMN tahun 2024 ini merupakan ahli waris atau penerus para perintis untuk selalu melanjutkan kegiatan positif dalam kepramukaan, karena gerakan pramuka merupakan wahana penempaan dan pengkaderan bangsa Indonesia. Gerakan Pramuka harus siap menjadi media efektif yang tangguh dan inovatif. Lebih lanjut Menteri Agama menyampaikan bahwa kegiatan kepramukaan yang komprehensif, unggul dalam moralitas dan kepemimpinan perlu di sandingkan dengan program program yang telah di rancang untuk siswa Madrasah, yang akan meningkatkan keterampilan, namun tetap berbasis nilai keagamaan. (Khan)
Tidak ada komentar
Posting Komentar