Header Ads

ad728
  • Breaking News

    MTsN 7 BANTUL IKUTI PENGIMBASAN KEGIATAN KEAMANAN PANGAN SEKOLAH BERSAMA BADAN POM YOGYAKARTA

    Bantul (MTsN 7 Bantul) - Dalam rangka meningkatkan kualitas keamanan pangan di lingkungan pendidikan Madrasah dan sekolah umum, maka Kementerian Agama Kabupaten Bantul mengadakan acara Pengimbasan Kegiatan Keamanan Pangan Sekolah bekerja sama dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Yogyakarta. Kegiatan yang di laksanakan pada Rabu (20/11) pukul 08.30 WIB ini bertempat di MTsN 6 Bantul, Jalan Imogiri Timur, KM 10, Wonokromo ll Pleret Bantul. Dengan peserta berasal dari 36 sekolah / Madrasah se-Kabupaten Bantul.



    Dian Windiani Siwi guru olah raga MTsN 7 Bantul yang hadir pada acara tersebut, menginformasikan kepada tim Publikasi  MTsN 7 Bantul bahwa pengimbasan kegiatan keamanan pangan sekolah bersama Balai besar pengawas obat dan makanan Yogyakarta ini, menghadirkan Narasumber Diah Tjahjonowati pengawas farmasi, makanan Ahli Madya dan Ketua Tim Program Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Aman Balai Besar POM Yogyakarta. Dalam paparannya Diah Tjahjonowati menyampaikan tentang keamanan pangan, diantaranya adalah tentang gizi sehat dan 5 kunci keamanan pangan. ”Untuk memenuhi pangan yang berkualitas maka setidaknya ada 5 kunci keamanan pangan yang pertama, kenali pangan aman, kedua beli pangan yang aman, ketiga baca label dengan seksama, ke empat jaga kebersihan, kelima catat atau laporkan apa yang di temui”, terang Diah Tjahjonowati.

    Lebih detail Diah Tjahjonowati mengingatkan kepada pendidik dan tenaga kependidikan untuk mengawasi anak didiknya dalam mengkomsumsi makanan yang di beli di lingkungan sekolah itu di pastikan aman, bersih dan sehat. Termasuk bekal yang di bawa dari rumah juga di pastikan keamanannya, maka sangat perlu wali murid di berikan sosialisasi perihal keamanan pangan.

    Melalui sosialisasi ini di harapkan peserta didik dapat memperoleh akses informasi keamanan pangan yang valid sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta didik terhadap keamanan pangan yang pada akhirnya di harapkan dapat membentuk perilaku memilih pangan jajanan yang sehat dan aman. (Khan)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728