Siswa MTsN 7 Bantul Laksanakan Sholat Subuh Berjamah di Masjid Raya Al Jabbar Bandung

Bantul (MTsN 7 Bantul) - Sekitar pukul 03.50 WIB bus yang membawa rombongan studi wisata kelas VIII MTsN 7 Bantul sampai dilokasi Masjid Raya Al Jabbar Bandung  (MRAJ) di Jawa Barat. Dari area parkir masjid menuju ke ruang utama tempat sholat harus berjalan kaki sekitar 1,20 Km. Masjid yang juga di kenal dengan nama masjid Terapung Gedebage ini di kelilingi danau buatan dan taman yang sangat indah. ornamen masjid dari mulai bangunan utama sampai dengan menara di dominasi warna emas kekuningan juga lampu yang bercahayakan kuning emas menambah kesan elok dan mewah, baik ornamen yang ada di dalam maupun di luar masjid.

Masjid Raya Al Jabbar Bandung (MRAJ) yang mirip keong ini berkapasitas sekitar 33. 000 orang dan di arsiteki oleh Ridwan Kamil yang juga mantan Gubernur Jawa Barat. Dibangun pada tahun 2017 kemudian selesai secara sempurna dan di resmikan oleh Gubernur Jawa Barat yang pada waktu itu di jabat oleh Ahmad Heryawan, kemudian di buka untuk di manfaatkan oleh masyarakat umum. Masjid Raya Al Jabbar Bandung  (MRAJ) berlokasi di jalan Cinincrang nomor 14 Cimenerang, Kecamatan Gedebage Kota Bandung Jawa Barat.

Para siswa di dampingi guru dan pegawai menyusuri jalan setapak di pinggir danau dan taman menuju ke serambi masjid Al Jabbar untuk melaksanakan sholat Subuh berjamaah. Sampai di serambi sudah ada pengurus Masjid yang menyambut dengan ramah sambil menunjukkan tempat wudhu. Sepatu dan sandal di titipkan kepada petugas dengan pelayanan yang juga ramah dan santun. Setelah masuk di ruang utama masjid, adzan subuh berkumandang, kemudian sholat Subuh di laksanakan secara berjamaah dan khusyu’.

Kepala MTsN 7 Bantul, Hidayat, mengungkapkan kesyukurannya bisa melaksanakan sholat Subuh berjamaah di masjid yang begitu megah. “Alhamdulillah kita sudah melaksanakan sholat subuh berjamaah di masjid Al jabbar, harapannya sholat Subuh kita mendapatkan pahala dari Allah SWT, kemudian kemegahan masjid ini bisa menginspirasi atas indahnya akhlak dan budi pekerti kita agar lebih santun lagi”, harap Hidayat.(khan)