Kerja Sama Kembali Digelar, MTsN 7 Bantul Dengan Puskesmas Piyungan Adakan Sosialisasi Kesehatan
Bantul (MTsN 7 Bantul) – Seluruh guru dan pegawai MTsN 7 Bantul hari ini, Selasa (27/05) berkumpul di ruang utama Perpustakaan Ma7uba Lib MTsN 7 Bantul untuk mengikuti acara sosialisasi kesehatan terkait dengan Tuberculosis (TBC). Kepala MTsN 7 Bantul, Hidayat, berharap dengan adanya sosialisasi kesehatan terkait informasi tentang Tuberculosis (TBC), tanda-tanda, antisipasi dan pengobatan apabila sudah terlanjur terpapar. ”Alhamdulillah, untuk yang kesekian kali kita kembali menjalin kerjasama dengan Puskesmas Piyungan, kali ini kita akan mendapatkan penjelasan tentang Tuberculosis (TBC) dari Bu Dokter Kurnia dan L.K Dewi sebagai paramedic, saya berharap dengan adanya sosialisasi ini kita bisa lebih menjaga kesehatan, kebersihan dan hal lain yang terkait dengan Tuberculosis agar kita lebih berhati-hati”, kata Hidayat.
Dokter Kurnia dari Puskesmas
Piyungan sebagai narasumber menjelaskan panjang lebar mengenai Tuberculosis, dari
mulai tanda dan gejala orang yang terpapar, cara pengobatannya dan juga
antisipasi terhadap orang yang bersinggungan dengan orang yang terkena
Tuberculosis. ”Tindakan TOSS TBC (Temukan Obati Sampai Sembuh TBC) adalah
sebuah gerakan atau kampanye untuk menemukan, mendiagnosis, mengobati, dan
menyembuhkan pasien TBC di Indonesia, tindakan ini bertujuan untuk mengurangi
kasus TBC dan mencegah penularannya”, terang Dokter Kurnia. Ditambahkan pula
bahwa langkah-langkah yang harus diterapkan dalam program TOSS TBC ini adalah:
1.
1. Skrining dan penemuan kasus.
Mencari
dan menemukan gejala TBC di masyarakat, misalnya melalui penyuluhan dan
skrining Kesehatan.
2.
2. Diagnosis dan pengobatan
Merujuk
pasien yang terduga TBC ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan lebih
lanjut,dan memulai pengobatan sesuai
pedoman Nasional.
3.
3. Pengobatan yang tepat.
Memberikan
obat TBC secara teratur dan tepat sesuai dosis yang di temukan.
4.
4. Pemantauan dan konseling
Memantau
proses pengobatan hingga pasien sembuh serta memberikan konseling kepada pasien
dan keluarga.
Dan masih ada beberapa tahapan
yang harus di lakukan agar penanganan dan antisipatif terkait dengan
Tuberculosis ini bisa maksimal. Diantaranya dengan investigasi kontak, pencegahan,
kampanye dan sosialisasi. Dan program TOSS TBC ini bertujuan untuk mencapai
target penurunan insiden TBC sebesar 90% dan penurunan kematian TBC sebesar 95%
pada tahun 2030.
Sementara itu, di ruang UKS (Unit Kesehatan Sekolah) juga di adakan skrining kesehatan secara acak terhadap guru dan pegawai yang di lakukan oleh tim medis dari Puskesmas Piyungan.(khan)
Tidak ada komentar
Posting Komentar