Header Ads

ad728
  • Breaking News

    Kepala MTsN 7 Bantul Hadiri Pertemuan Rutin Kelompok Kerja Kepala Madrasah Tsanawiyah Se-DIY

    Bantul (MTsN 7 Bantul) - Kepala Madrasah MTsN 7 Bantul Hidayat, menghadiri pertemuan Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah (KKMTs) se-Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara dilaksanakan pada hari Kamis (19/06) pukul 08.00 WIB di Rumah Makan Pawon Prayogo, Pantai Jungwok desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Peserta adalah seluruh Kepala Madrasah Tsanawiyah (KKMTs) se–DIY. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Madrasah. Dilanjutkan sambutan Ketua KKMTs, Musa Surahman, yang juga Kepala MTsN 1 Yogyakarta. Kemudian sambutan tuan rumah disampaikan oleh Supriyanto, Kasi Dikmad Kemenag Kabupaten Bantul. Dalam sambutannya, selain mengucapkan selamat datang dan terima kasih, Supriyanto juga menyampaikan tentang peran penting Kelompok Kerja Kepala Madrasah Tsanawiyah (KKMTs) DIY, bahwa KKMTs DIY mempunyai peran penting dalam menginspirasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, meningkatkan kompetensi Kepala Madrasah dengan regulasi yang bergulir begitu cepat.



    Pada pertemuan KKMTs DIY ini juga dihadiri oleh Abd. Su’ud, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY yang memberikan sambutan dan informasi tentang kemadrasahan sekaligus pembinaan. Hadir juga Jauhar  Mukhlis S., Kepala tim Kanwil Kemenag DIY yang menyampaikan informasi tentang lanjut studi bagi guru yang belum S1 maupun S2 bagi guru program RPL. Disampaikan juga tentang Forum Group Discusion (FGD) bersama ORI di Kanwil, pemetaan guru/rotasi guru dan pegawai, info tentang PPPK tahap II, PKB Mandiri dengan SIPANJAT PADI harus berjalan baik, guru dan tenaga kependidikan wajib mengikuti kegiatan, termasuk pembiayaan. Informasi kebutuhan guru bahasa Inggris untuk MIN yang belum tersedia dan pembelajaran AI untuk tahun yang akan datang 2026/2027. Diingatkan pula, bahwa madrasah harus dapat memberikan layanan/jawaban yang memuaskan pada masyarakat. Juga tentang pentingnya presensi simpatika, jangan sampai bermasalah karena akan berpengaruh pada pencairan TPG.

    Hidayat juga menginformasikan tentang DAP Emis, presentasi di DIY harus ditingkatkan lagi. Juknis penghimpunan dana dari Komite/orang tua agar lebih hati-hati dalam memberikan informasi dengan komunikasi yang baik, jika ada masalah segera diselesaikan di internal.(khan)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728