Header Ads

ad728
  • Breaking News

    Uji Publik Kurikulum MTsN 7 Bantul, Dihadiri Kabid Dikmad Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY

    Bantul (MTsN 7 Bantul) - Hall MTsN 7 Bantul hari Kamis (10/07) mulai pukul 08.00 WIB penuh sesak dengan guru, pegawai, pengurus komite, perwakilan wali murid dan perwakilan murid untuk mengikuti acara Uji Publik Kurikulum MTsN 7 Bantul Tahun Ajaran 2025/2026. Hadir pula Kepala Bidang Pendididkan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, Abd. Su’ud yang akan menyampaikan pembinaan mengenai ke-Madrasahan.



    Dalam sambutannya, Kepala MTsN 7 Bantul, Hidayat mengatakan bahwa Uji Publik Kurikulum Tahun Ajaran 2025/2026 merupakan kesepakatan bersama seluruh civitas akademika MTsN 7 Bantul untuk dipahami, dipelajari dan disepakati bersama. ”Oleh karena itu hari ini, semua harus mengetahui bahwa kurikulum ini merupakan kitab suci di madrasah kita untuk satu ke depan, maka harus kita jadikan pegangan untuk menjadi pedoman pembelajaran demi meraih keberhasilan untuk siswa-siswi kita”, harap Hidayat.

    Sementara itu, Waka Kurikulum MTsN 7 Bantul, Reni Astuti yang juga guru Matematika dalam paparannya menyampaikan bahwa kurikulum MTsN 7 Bantul Tahun Ajaran 2025/2026 dibagi menjadi empat bab. Bab pertama yaitu Karakteristik Madrasah, Bab ke dua Visi, Misi dan tujuan Madrasah, Bab ke tiga Pengorganisasian Pembelajaran dan Bab ke empat adalah Perencanaan Pembelajaran. Ke empat bab itu dijabarkan sesuai dengan kebutuhan dan Langkah-langkah taktis untuk mendapatkan target pembelajaran yang maksimal.



    Kasi Dikmad Kanwil Kemenag DIY, Abd. Su’ud yang hadir dan berkenan memberikan pembinaan, menekankan tentang pentingnya menumbuhkan semangat bekerja untuk beribadah dalam rangka membentuk karakter dan kepribadian. ”Sejak dulu saya tekankan agar madrasah harus mempunyai branding, sejalan dengan ife and carier skill yang di cantumkan dalam muqoddimah kurikulum di madrash ini, harus benar-benar disosialisasikan kepada wali murid agar bisa di pahami”, jelas Abd. Su’ud. Ditambahkan pula bahwa madrasah harus terus berinovasi untuk kemajuan pembelajaran. Sinkronisasi komunikasi infromasi mengenai proses pembelajaran harus lebih mudah diakses oleh orang tua murid. Maka tidak salah kalau MTsN 7 Bantul memunculkan slogan “orang tua mengajar” yang ternyata sejalan dengan program BKKBN yang mengkampanyekan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) dan Sekolah Bersama Ayah (SEBAYA). Ini semu bertujuan untuk mendekatkan anak dan orang tua dalam rangka memacu semangat belajar.(khan)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728