Gempita Menyambut HUT RI Ke–80, MTsN 7 Bantul Menggelar Aneka Lomba

Bantul (MTsN 7 Bantul) - Gempita HUT RI ke-80 mulai menngeliat, termasuk di MTsN 7 Bantul. Hari ini, Jumat (08/08) mulai pukul 07.30 WIB, seluruh siswa penuh semangat mengikuti berbagai perlombaan yang biasa disebut lomba 17-an, yang dibagi menjadi  dua, yaitu lomba permainan dan kebersihan kelas. Dwi Hartati, Waka Humas MTsN 7 Bantul menginformasikan bahwa kegiatan lomba 17-an ini dikoordinasi langsung oleh Pengurus OSIS MTsN 7 Bantul. ”Untuk pelaksanaan lomba 17-an seluruh petugasnya adalah pengurus OSIS dibantu oleh para guru pendamping, saya berharap semoga pelaksanaan lomba hari ini bisa berjalan dengan baik dan lancar”, harap Dwi Hartati.

Untuk jenis lomba permainan yang dilombakan adalah lomba caping corong, yang tata caranya peserta menggunakan corong yang telah disediakan, lalu mengambil air di dalam ember dengan spon dan dipindahkan pada botol mineral, hingga waktu yang telah di tentukan. Pesertanya adalah satu siswa laki-laki dari perwakilan kelas. Kemudian lomba makan kerupuk, tata caranya adalah peserta berusaha memakan kerupuk dengan cara menggerakkan kaki yang telah dikaitkan pada tali yang tersambung dengan kerupuk. Pesertanya adalah satu siswa putri perwakilan dari masing-masing kelas. Lomba yang ke tiga adalah Capit kaleng, teknis pelaksanaannya, pada setiap kelompok yang terdiri dari 4 siswi masing-masing kelas diberikan tali yang telah dikaitkan dengan karet ban dan digunakan untuk mencapit kaleng yang telah di sediakan lalu di pindahkan ke tempat yang lain dan disusun dengan rapi serta menjaga keseimbangan kaleng tersebut.

Khusus lomba kebersihan kelas, seluruh siswa menjadi peserta untuk membersihkan kelasnya masing-masing. Selain kebersihan, kerapian juga keindahan kelas. Sehingga pernik pernik yang bernuansa merah putih menghias dan mendominasi ruang kelas  dari kelas VII sampai dengan kelas IX. Kepala MTsN 7 Bantul, Hidayat, menyambut baik atas kegiatan 17-an dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke-80. ”Semoga semangat pejuang dan pahlawan kita bisa menjadi cambuk anak-anak dalam menuntut ilmu dalam rangka meraih cita-cita”, harap Hidayat.(khan)