Kepala Tata Usaha MTs Negeri 7 Bantul Ikuti Bimtek Aplikasi Srikandi dalam Forum KTU se-DIY

Bantul (MTsN 7 Bantul) – Kepala Tata Usaha MTs Negeri 7 Bantul, Merry Kristiana Dessi, mengikuti kegiatan Forum Komunikasi Kepala Tata Usaha (FKTU) Daerah Istimewa Yogyakarta dengan tajuk “Pembinaan dan Bimbingan Teknis Aplikasi Srikandi Kepala Tata Usaha MAN dan MTsN se-DIY 2025”.

Kegiatan ini berlangsung di Pawon Purba, Gunungkidul, pada Rabu (5/11) mulai pukul 08.30 WIB dan dihadiri oleh 50 Kepala Tata Usaha madrasah negeri se-DIY.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, Sidik Pramono, S.Ag., M.Si., Kepala Kantor Kemenag Gunungkidul, Mukotip, S.Ag., M.Pd.I., serta Ketua FKTU DIY, Sri Wulandari, S.E., M.M.

Dalam laporannya, Sri Wulandari menyampaikan bahwa kegiatan FKTU kali ini berfokus pada pengembangan kapasitas dan kompetensi KTU madrasah, khususnya dalam menghadapi era digitalisasi arsip. Oleh karena itu, Bimbingan Teknis (Bimtek) penggunaan Aplikasi Srikandi dinilai penting untuk mendukung efisiensi administrasi di lingkungan kerja madrasah.

Sementara itu, Sidik Pramono dalam pembinaannya menegaskan pentingnya semangat mewujudkan “Madrasah Istimewa”, yaitu madrasah yang nyaman, berkualitas, dan berdaya saing tinggi. “Kamad, KTU, guru dan tenaga kependidikan, siswa, orang tua, serta komite madrasah memiliki peran penting dalam mewujudkan Madrasah Istimewa,” ujarnya.

Dalam sesi pembinaan berikutnya, Mukotip, S.Ag., M.Pd.I., selaku Kepala Kantor Kemenag Gunungkidul, mengingatkan para peserta agar selalu menjunjung nilai-nilai integritas dan profesionalitas. “Lakukan hal-hal terbaik demi masa depan kita dan lembaga kita. Wujudkan nilai-nilai kebaikan di dalam kantor kita semua,” pesannya.

Sebagai narasumber Bimtek, hadir Merpati Giras Suherjanji, S.S.T.Ars., Arsiparis Ahli Muda dari Kanwil Kemenag DIY, yang memberikan penjelasan teknis tentang fitur dan penggunaan Aplikasi Srikandi dalam sistem digitalisasi arsip madrasah.

Dalam keterangannya, Merry Kristiana Dessi menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam pengelolaan arsip digital.

“Melalui kegiatan ini kami belajar langsung tentang penggunaan Aplikasi Srikandi sebagai sarana digitalisasi arsip yang juga kami terapkan di MTs Negeri 7 Bantul,” ungkapnya.(riza)