Header Ads

ad728
  • Breaking News

    MTs Negeri 7 Bantul Terima Delapan Mahasiswa PLP Tahap II UAD


    (Bantul, MTsN 7 Bantul) -- Rabu (19/8) pukul 10.00 di MTs Negeri 7 Bantul diadakan acara penerjunan Pengenalan Lingkungan Pembelajaran (PLP) tahap II UAD. Acara ini dilakukan secara daring menggunakan aplikasi zoom sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa, guru pamong, dan dosen pendamping.

    Langsung dari daerahnya masing-masing, delapan mahasiswa yang akan PLP di MTs Negeri 7 Bantul mengikuti acara tersebut via aplikasi zoom dengan serius. Masing-masing mahasiswa tersebut berasal dari daerah yang berbeda-beda. Ada yang dari Lampung, Sragen, Brebes, Bantul, Karangmojo, Kalasan, Prambanan, dan Yogyakarta. Delapan mahasiswa tersebut dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 3 orang, Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) sebanyak 2 orang, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) sebanyak 2 orang, dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn) sebanyak 1 orang. MTs Negeri 7 Bantul menunjuk empat orang guru pamong (red: masing-masing satu guru pamong tiap mata pelajaran), untuk mendampingi mahasiswa-mahasiswa tersebut. Sedangkan dosen pendampingnya terdiri dari empat dosen dari empat program studi.

    Pada masa pandemi Covid-19 ini, kegiatan dilakukan secara online demi menjaga kesehatan dan keselamatan manusia. Termasuk kegiatan PLP tahap II ini yang seharusnya dilakukan tatap muka, namun kini dilakukan secara daring/online. Kegiatan PLP tahap II ini adalah rangkaian kegiatan kedua setelah PLP tahap I yang dilakukan tahun lalu saat masih di semester 2. PLP tahap II ini dilakukan mahasiswa semester 5.


    Rombongan dari UAD yang diketuai oleh Tri Rini Widiarti, M. Hum., mengatakan kalau kegiatan ini dilakukan secara daring yang dimaksimalkan. Kalau memang terpaksanya harus luring (luar jaringan/ tatap muka) diperbolehkan, tetapi tetap harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang sudah ditentukan pemerintah. Selain itu, Tri Rini Widiarti juga menyampaikan bahwa banyak mahasiswa yang berada di luar kota, maka kegiatan luring sebisa mungkin dihindari.

    Sementara itu dari pihak sekolah yang diwakili oleh Wakil Kepala Urusan kurikulum Nurhidayati, S.Pd., mengatakan kalau sekolah menerima dengan tangan terbuka. Nurhidayati juga berhadap kerja sama ini dapat saling mengisi antara pihak sekolah dan pihak kampus UAD Yogyakarta. Semoga hubungan yang sudah terjalin baik selama ini dapat terus berlangsung sampai seterusnya.

    Acara ini diakhiri setelah saling berkenalan antara guru, mahasiswa, dan dosen pendamping. Tentu saja dilakukan secara daring. (rsa)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728