MTSN 7 Bantul Gelar Nobar Pidato Kepresidenan HUT RI ke-75

Bantul (MTsN 7 Bantul) -- MTs Negeri 7 Bantul menggelar nonton bareng pidato kepresidenan di Hall Madrasah (14/8). Nobar ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan Surat Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia Nomor B492/M.Sesneg/Set/TU.00.04/07/2020,  Surat Edaran Nomor 37 tahun 2020 tentang Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020, dan Surat Edaran MTs Negeri 7 Bantul nomor B-304/MTs.12.01.07/PP.00.5/08/2020 tentang partisipasi menyemarakkan peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia. Kegiatan ini juga menjadi satu kegiatan yang digunakan untuk meningkatkan nasionalisme guru dan karyawan MTs Negeri 7 Bantul terhadap NKRI.

Nonton bareng pidato kepresidenan ini dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Setiap guru dan karyawan yang menonton menjaga jarak dan tetap menggunakan masker. Seluruh guru dan karyawan menyimak pidato tersebut dengan  saksama. Acara nobar ini dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan berakhir pukul 10.30 WIB. Acara nobar ini dilakasanakan setelah setiap guru selesai memberikan pembelajaran daring.

“Jadi kan pembelajaran daring selesai jam 10, langsung deh guru dan karyawan ikutan nonton bareng,” papar Nur Hidayat Santoso, salah satu guru MTs Negeri 7 Bantul.

Dalam pidatonya Presiden Joko Widodo meminta jangan sampai ada pihak yang merasa paling agamis, paling benar dan paling Pancasilais, Presiden Joko Widodo menekankan, tujuan besar untuk keluar dari krisis akibat pandemi Covid-19 hanya bisa dicapai melalui kerja sama seluruh komponen bangsa. Kepala Negara berharap seluruh komponen masyarakat bisa bergotong royong, saling membantu, dan saling mengingatkan dalam kebaikan dan tujuan yang mulia. Presiden Jokowi pun mengingat bahwa demokrasi memang menjamin kebebasan, namun kebebasan yang menghargai hak orang lain.

Pidato tersebut ditutup dengan doa oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nazarudin Umar sebagai penutup Sidang Tahunan MPR RI 2020 dan Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi. Salah satu doa yang dipanjatkan adalah memohon pertolongan kepada Tuhan keluar dari situasi sulit pandemi virus corona (Covid-19). (mrh)