Header Ads

ad728
  • Breaking News

    MTs Negeri 7 Bantul Terima Kunjungan Tim Verifikasi Adiwiyata Provinsi DIY

    Bantul (MTsN 7 Bantul) – Kamis (17/07) siang, MTs Negeri 7 Bantul menerima kunjungan Tim Verifikasi Lapangan dalam rangka Penilaian Adiwiyata Tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung di Hall MTs Negeri 7 Bantul mulai pukul 12.30 WIB.



    Tim penilai terdiri dari unsur Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi DIY, DLHK Kabupaten Bantul, serta unsur terkait lainnya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Pengawas Madrasah, Komite MTs Negeri 7 Bantul, Kepala Madrasah, Kepala Tata Usaha, serta guru dan pegawai yang tergabung dalam Kelompok Kerja Penilaian Adiwiyata.

    Dalam sambutannya, Kepala MTs Negeri 7 Bantul, Hidayat, menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh tim penilai dan tamu undangan. Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Ahmad Shidqi dalam arahannya menyatakan, "Ini adalah wujud nyata kepedulian MTs Negeri 7 Bantul terhadap lingkungan. Saya berharap, program Adiwiyata seperti ini dapat terwujud pula di madrasah-madrasah lain, terutama di wilayah Bantul."



    Perwakilan Tim Penilai Adiwiyata Provinsi menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari pemaparan yang sebelumnya telah dilakukan oleh Ketua Tim Adiwiyata MTs Negeri 7 Bantul. "Kami hadir untuk melihat langsung kondisi fisik dan dokumen yang telah disampaikan dalam presentasi sebelumnya," ujarnya.

    MTs Negeri 7 Bantul tampak mempersiapkan diri dengan baik. Beragam produk dan hasil karya madrasah ditampilkan, mulai dari pupuk organik buatan madrasah, kerajinan tangan siswa, batik, produk olahan bahan makanan alami, jamu tradisional hasil karya peserta didik, hingga Green House yang ditata dengan berbagai jenis tanaman.


    Aspek lainnya yang turut menjadi perhatian tim penilai adalah kantin madrasah. Penilaian difokuskan pada kelayakan jajanan yang disediakan, yang harus bebas dari pewarna, pengawet, maupun bahan pengenyal yang berbahaya. Pemanfaatan limbah terolah dan pengelolaan timbulan sampah juga menjadi bagian dari aspek yang diawasi dalam penilaian ini.

    Melalui kegiatan ini, MTs Negeri 7 Bantul menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan madrasah yang peduli dan berbudaya lingkungan, serta menjadi contoh inspiratif bagi madrasah lain di wilayah Bantul.(riza)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728