Siswa MTsN 7 Bantul Unjuk Kreasi dengan Membuat Jamu yang Bermutu
Bantul (MTsN7 Bantul) - Berkat ketelatenan dan kegigihan para guru pendamping, siswa MTsN 7 Bantul hari ini Rabu (16/07) sedang berproses membuat jamu tradisional kekinian. Dibawah bimbingan Winarsih, selaku koordinator tim riset MTsN 7 Bantul mendampingi sekitar 7 (tujuh) siswi membuat jamu tradisional kekinian di ruang Bimbingan Konseling (BK). Disaat sedang asyik berproses para siswa dikejutkan dengan kehadiran Kepala Tata Usaha MTsN 7 Bantul, Merry Kristiana Dessi yang berkenan mengunjungi dan mengamati para siswa yang sedang sibuk mengaduk serbuk jamu.
Winarsih menjelaskan bahwa
proses pembuatan jamu tradisional kekinian ini nantinya kalau sudah jadi,
berupa serbuk dalam kemasan palstik. Akan ada dua jenis jamu produksi siswa-siswi
MTsN 7 Bantul, yang pertama ada kunir asem dan jahe wangi. ”Alhamdulillah, anak
anak semangat dan sudah mulai mahir membuat jamu tradisional kekinian dengan
varian rasa yang bervariasi”, jelas Winarsih yang juga guru BK di MTsN 7
Bantul. Winarsih menambahkan bahwa ketrampilan membuat jamu ini berkat studi
konstekstualisasi kelas riset di taman jamu Naturindo tempat produksi jamu
herbal yang beralamat di Secang, Mrungsi, Sendang Sari, Pengasih, Kulon Progo,
DIY. Di tempat tersebut para siswa kelas riset mendapatkan informasi secara detail
tentang proses pembuatan jamu. Kemudian beberapa hari yang lalu sampai dengan
hari ini, tim riset masih berproses mempratekkan untuk pembuatan jamu.
Erika, siswi kelas VIII dengan penuh semangat, menjelaskan bahwa bahan jamu ini hampir 90% berbahan herbal, diantaranya jahe, kunyit, kapulaga, bunga lawang, ketumbar, kayu manis dan lada. Sementara untuk aroma rasa di tambahkan gula dan susu. Dalam proses pembuatannya, setelah semua bahan dibersihkan kemudian dipanaskan di atas wajan. Merry Kristiana Dessi, Kepala Tata Usaha MTsN 7 Bantul dan Nurhidayati guru IPA berkenan mencicipi jamu kunir asem yang sudah siap saji dalam bentuk kemasan. Kemudian diseduh dengan air hangat dan di aduk, langsung bisa di minum. ”Alhamdulillah,luar biasa jamu produk anak anak kita,rasanya seger dan nikmat” ujar Dessy Kristiana.Semoga produk jamu ini kedepannya bisa di kembangkan lagi,sehingga menjadi komoditi yang menghasilkan secara ekonomi dan menyehatkan badan.(khan)
Tidak ada komentar
Posting Komentar