Pegawai MTsN 7 Bantul Ikuti Bimbingan Teknis Aplikasi Srikandi di Kementerian Agama Kabupaten Bantul

Bantul (MTsN 7 Bantul) - Dalam  rangka meningkatkan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Bantul, hari ini Kamis (06/11) bertempat di Aula Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT), Kantor Kemenag Bantul mengadakan bimbingan teknis aplikasi Srikandi. Peserta yang hadir berasal dari Kepala Kantor, Kepala Subbagian Tata Usaha, Kepala Seksi, Penyelenggara Zakat Wakaf, tim teknis dari KUA, JF Arsiparis, JF Pranata komputer, pengelola Srikandi sekpri, pengelola Srikandi dari Kankemenag Bantul mulai MI, MTs hingga MAN se-Kabupaten Bantul dengan total peserta 53 orang.

Selain meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang IT, bimbingan teknis ini juga dalam rangka mempertahankan predikat pembangunan Zona Integritas-Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI-WBBM), maka seluruh jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul berkomitmen untuk senantiasa menjaga integritas dan memberi pelayanan prima dengan sistem  CEKATAN (Cepat, Efisien, Kooperatif, Amanah, Transparan, Akurat, Anti Gratififikasi, Korupsi dan Diskriminatif), demikian yang sering di tekankan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, H. Muntholib.

Bimbingan teknis aplikasi Srikandi ini menghadirkan narasumber Giras Suherjanji, S.S.T.Ars dari Yogyakarta yang menyampaikan materi mengenai teknik terbaru aplikasi Srikandi, tata cara pengoperasian aplikasi, memasukkan data surat masuk, membuat dan mendokumentasi surat keluar, sekaligus tata cara pengarsipan digital. Diharapkan dengan bimbingan ini seluruh peserta bisa menyerap dan mengaplikasikan dalam ketugasan di satkernya masing-masing.

Dari MTsN 7 Bantul mengirimkan satu pegawainya yaitu Emi Sarmiatun yang sehari-harinya sebagai operator Srikandi di madrasah. ”Bimtek ini sangat bermanfaat bagi saya dan tentunya bagi seluruh peserta, karena kita dikenalkan dengan aplikasi terbaru Srikandi di tata kelola persuratan yang nantinya akan mempermudah dalam pelayanan”, kata Emi Sarmiatun.(khan)