Header Ads

ad728
  • Breaking News

    Kembangkan Jiwa Wirausaha, Siswa MTsN 7 Bantul Ikuti Praktik Pembuatan Sabun Cuci Tangan

    Bantul (MTsN 7 Bantul) – Salah satu kegiatan edukasi yang tak kalah menarik di Taman Jamu Naturindo Fresh, Secang, Sendangsari, Pengasih, Kulon Progo, pada Senin, 8 Desember 2025, adalah siswa MTsN 7 Bantul mengikuti kegiatan wirausaha pembuatan sabun cuci tangan. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan jiwa kewirausahaan dan kreativitas siswa melalui pelatihan produksi sederhana berbasis kebutuhan sehari-hari.



    Dalam sesi pelatihan, tim edukasi Naturindo menjelaskan bahan-bahan dasar pembuatan sabun cuci tangan, termasuk esens minyak, detergen cair dasar, pewarna alami, serta aroma herbal yang menjadi ciri khas produk Naturindo. Siswa juga diberi wawasan tentang peluang bisnis produk kebersihan, terutama di era modern yang mengutamakan gaya hidup bersih dan sehat.

    Selanjutnya, para siswa diajak mempraktikkan langsung proses pembuatan sabun. Mulai dari tahap pencampuran bahan, pengadukan, pemberian aroma, hingga proses pengemasan ke dalam botol serta pembuatan label pada kemasan. Mereka tampak antusias dan saling bekerja sama dalam menciptakan produk sabun cuci tangan yang tidak hanya bersih, tetapi juga memiliki aroma herbal yang segar.

    Instruktur Naturindo menekankan pentingnya kreativitas dalam berwirausaha, termasuk menentukan varian aroma, warna, dan tampilan kemasan agar produk memiliki nilai jual lebih tinggi. Selain itu, siswa juga diberikan gambaran tentang strategi pemasaran sederhana yang bisa mereka terapkan, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.



    Dafa salah satu siswa  MTsN 7 Bantul menyampaikan,”Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami karena tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga menanamkan sikap mandiri dan inovatif sebagai modal berwirausaha di masa depan.

    “Melalui praktik wirausaha pembuatan sabun cuci tangan ini, siswa MTsN 7 Bantul mendapatkan pengalaman langsung bagaimana sebuah produk kebutuhan sehari-hari dibuat dan dikembangkan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Kegiatan ini cukup simple, tidak membutuhkan waktu lama, namun diharapkan mampu menginspirasi siswa untuk terus berkarya serta memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh untuk membangun usaha kreatif di lingkungan mereka,” ungkap Lanjariyah,S,Pd. Selaku wakil kepala urusan kesiswaan yang sekaligus guru IPS.(win)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728