Rangkaian Acara HAB ke-44, MTsN 7 Bantul Gelar Sarasehan Temu Alumni

Bantul (MTsN 7 Bantul) -- MTsN 7 Bantul menggelar Sarasehan Temu Alumni MTsN 7 Bantul (MTsN Piyungan) pada Minggu (20/03/2022). Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hari Amal Bakti ke-44 MTsN 7 Bantul. “Sekian Tahun Kita Terpisah oleh Jarak dan Waktu Akhirnya Melebur Menjadi Satu yang Bernama Rindu”, itulah tema sarasehan temu alumni yang diadakan kali ini.

Bertempat di Hall MTsN 7 Bantul acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan berbagai angkatan. Tercatat angkatan paling senior yang hadir berasal dari angkatan 1980 sedangkan angkatan termuda berasal dari angkatan 2016. Alumni yang datang dari angkatan 1980 merupakan perwakilan dari Sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA). Sekolah PGA ini merupakan status sekolah sebelum berubah menjadi madrasah. Selain alumni siswa, para alumni guru, dan pegawai tata usaha juga turut hadir untuk bertemu kangen dan memeriahkan kegiatan tersebut.

Rangkaian acara dalam kegiatan ini adalah pembacaan Kalam Illahi oleh Umi Kultsum, M.S.I. salah satu perwakilan alumni, dilanjutkan dengan doa untuk bapak/ibu guru yang telah meninggal dunia. Setelah doa, acara selanjutnya adalah sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama dari Kepala MTsN 7 Bantul, Tutik Husniati, S.Ag., M.S.I. Dalam sambutannya Tutik mengucapkan terima kasih atas kehadiran para alumni, selain itu beliau juga meminta bantuan kepada para alumni untuk ikut membantu upaya pembebasan lahan yang akan dibangun oleh madrasah.

Sambutan yang kedua disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, H. Aidi Johansyah, S.Ag., M.M. Sambutan ketiga dilanjutkan oleh Komite MTsN 7 Bantul, Drs. Kasmad Hidayat. Sambutan terakhir disampaikan oleh perwakilan dari alumni, Bapak Ashari, alumni MTsN Piyungan tahun 1985.

Setelah rangkaian sambutan diberikan, acara selanjutnya adalah sarasehan yang dipandu oleh Johar Tauhid, perwakilan alumni. Dalam kegiatan inti sarasehan para alumni memberikan beragam pendapat dan masukan yang bertujuan memajukan madrasah. Selepas sarasehan, kegiatan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh H. Samingan, sosok yang pernah menjadi murid, guru, kepala, hingga pengawas MTsN 7 Bantul. Setelah kegiatan sarasehan selesai, para alumni melepas rasa kangen mereka sambil menikmati sajian yang telah disajikan. (mrh)